Friday 12 December 2014

Taman Narmada : Sepercik Surga di Lombok

Pagi itu (December 2012) saya dan keluarga kakak saya berangkat dari hotel yang terletak di tengah kota Mataram untuk berwisata di Lombok dan sekitarnya. Tujuan obyek wisata kami adalah Taman Narmada. Menarik, karena di sini terbukti bahwa kita dapat menikmati keindahan Pulau Bali di Pulau Lombok. Informasi yang kami dapatkan dari sopir yang kendaraannya kami sewa seharian adalah Taman Narmada adalah pura Hindu. Hanya pura-kah yang terdapat disana??? Mobil langsung menuju ke lokasi.....nguuuung....*eh emangnya bajaj ;-p

 http://3.bp.blogspot.com/-9HA-t9XqwlM/UwhGWE1-5ZI/AAAAAAAACiY/xFgRXuscGZE/s1600/WisataNarmada.jpg
Taman Narmada terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Nggak terlalu jauh dari pusat kota Mataram, sekitar 10 km. Begitu menurunkan kami di pintu gerbang area taman, mobil terparkir dan kakak saya membeli tiket masuk. Kami juga menerima tawaran salah satu tour guide yang menyambut kami di pintu gapura. Iyaaa dong, sebaiknya khan kita menerima tawaran baik-nya. Selain kita mendapatkan informasi lebih pasti, maka kita dapat berbagi dengan penduduk asli yang baik hati  :)
Memasuki area taman seluas 2 ha, disisi kiri gapura berdiri satu bangunan yang dahulunya digunakan oleh raja untuk beristirahat di musim kemarau. Boleh dikatakan area ini merupakan istana bagi Raja Karang Asem ketika bertahta di Lombok Barat. Beliau, Anak Agung Ngurah Karang Asem membangun area Narmada untuk memudahkan penyelenggaraan upacara Pakelem di Segara Anak yang dipimpinnya. Dikarenakan faktor "U" kondisi fisik beliau menurun hingga akhirnya beliau membuat replika Gunung Rinjani di area ini, dan mengadakan upacara-nya di sini.
Beberapa bangunan atau bagian yang berada di sekitar Taman Narmada, diantaranya : Bale Terang, Bale Loji, Bale Bancingah, Bale Pamerajan, Telaga Padmawangi, Telaga Kembar dan Pura Narmada yang merupakan 1 dari 8 pura tertua di Lombok. Taman ini pernah beberapa kali direnovasi, tetapi semuanya tetap dipertahankan keasliaannya.
           
Bale Petirtan, Sumber Air Awet Muda
“Penyakit” yang banyak diidap oleh banyak orang, khususnya wanita adalah awet muda. Banyak yang berlomba-lomba ingin kelihatan lebih muda dari usia aslinya...hehe,padahal sesungguhnya khan kecantikan yang baik/ideal adalah sesuai dengan usia dan pastinya normal atau sewajarnya. Oleh karenanya bagi yang terobsesi untuk memiliki “penyakit” awet muda, dapat berkunjung ke Bale Petirtan yang berada di Taman Narmada ini. Bale Petirtan terdapat pertemuan 3 sumber mata air, yakni sumber air Suranadi, Lingsar dan Narmada. Umat Hindu memiliki keyakinan bahwa sumber air ini merupakan air suci.
Bagi saya yang tidak memiliki obsesi awet muda, maka saya tidak “mengejar” air ini untuk membuat wajah saya awet muda. Tetapi saya memiliki keinginan untuk selalu awet sehat di segala usia. Zaman sekarang sih anak usia 10 tahun saja banyak yang memiliki penyakit berat, jadi sangat lebih baik untuk awet sehat daripada awet muda khan? J Secara logika air tersebut tentu saja memiliki khasiat untuk menyehatkan tubuh dikarenakan bersumber dari daerah yang belum banyak polusi dan banyak didoa-kan oleh umat yang pastinya berdoa kepada Sang Pencipta dengan suci dan maksud baik. Nah pengunjung yang memeluk agama Hindu dapat bersembahyang di Bale Petirtan dengan dikenakan donasi sebesar Rp 50 ribu untuk uang banten. Setelah mengenakan selendang berwarna kuning di pinggang pengunjung memasuki pintu ke ruang kecil dimana sumber air tersebut mengalir. Inilah Bale Petirtan. Saya yang kebetulan berkunjung ke sana dalam kondisi berhalangan bulanan tidak dapat masuk ke Bale Petirtan tersebut tetap mengenakan selendang di luar bale, untuk gaya foto-fotoan...hehehe.
Eh, nggak lama keponakan saya membawakan segelas air suci tersebut kepada saya yang sedang asyik berfoto-foto ria. Orang-orang disekitar menyarankan agar saya membasuh wajah serta meminumnya agar awet muda. Waaaduuuh, nanti semakin banyak yang menyatakan cinta dong??? Malah bikin repot nolaknya...hahaha...bikin dosa. Kalau dibuang juga khan menyakiti hati mereka yang ada disana. Oleh karena-nya setelah saya berdoa agar senantiasa sehat serta berkah sesuai dengan keyakinan saya maka saya-pun meminum air tersebut. Segar! Dan semoga memang menyehatkan jiwa dan raga saya di segala usia. Amin.
Oke, Anda siap berwisata ke taman yang menurut informasi mirip dengan Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali?? Dengan mengendarai kendaraan pribadi Anda dapat melalui rute dari Mataram ke arah Cakranegara – Sweta – Bertais dan tibalah di Narmada. Taman Narmada terletak di seberang Pasar Narmada. Di sekitar object wisata tersebut kita juga dapat membeli aneka souvenir dengan harga terjangkau. Harga tiket masuk Taman Narmada juga sangat terjangkau, masih dibawah sepuluh ribu untuk perorangnya. Jika ingin menggunakan jasa tourguide dapat ditemui dekat counter tiket masuk. Anggaplah bersedekah kepada masyarakat sekitar dengan membayar tiket,tips tourguide dan membeli souvenir di Taman Narmada. Selain itu di Taman Narmada juga tersedia musholla bagi umat Islam yang ingin melaksanakan shalat. Ketenangan dan kesejukan air di Taman Narmada benar-benar laksana percikan dari nirwana. (Penulis : Anna R.Nawaning S - Twitter : @balqis57)

No comments:

Post a Comment